cover
Contact Name
Tohir Solehudin
Contact Email
jpg@uika-bogor.ac.id
Phone
+6282110975474
Journal Mail Official
jpg@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H. Sholeh Iskandar km 2 Bogor 16162 Jawa Barat, Indonesia Telp/Fax: 0251-8335335
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Guru (JPG)
ISSN : 27221504     EISSN : 27211002     DOI : 10.32832/jpg
Core Subject : Education,
Merupakan Jurnal Pendidikan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Ibn Khaldun Bogor. Ruang lingkup meliputi penelitian para guru terkait pendidikan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2021): JPG: Jurnal Pendidikan Guru" : 5 Documents clear
PENTINGNYA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU Aulia Akbar
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol 2, No 1 (2021): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v2i1.4099

Abstract

Kualitas seoang guru dapat diukur dari seberapa besar guru menguasai empat kompetensi yang ada. Keempat kompetensi tersebut yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi profesional, dan kompetensi keperibadian. Dalam praktiknya da satu kompetensi yang membedakan antara guru dan profesi lainnya yaitu kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang mutlak dimiliki oleh guru sekaligus kompetensi ini merupakan kompetensi yang membedakan guru dengan profesi lainnya. Kompetensi ini mencakup pengetahuan dan keterampilan yang luas serta mendalam mengenai karakteristik siswa serta psikologi siswa. dengan menguasai kompetensi ini diharapkan guru dapat lebih efektif dan efisien dalm berinteraksi dengan siswa serta dapat memacahakan permasalahan yang terjadi pada siswa. Agar dapat mengembangkan diri, seorang guru harus selalu mengasah pengetahuan dan keterampilan menganai pembelajaran dan siswa. beberapa cara yang dapat dilakukan guru dalam mengasah kemempuannya yaitu: rajin rmembaca buku-buku pendidikan, membaca dan menulis karya tulis ilmiah, mengikuti berita aktual dari media pemberitaan, serta mengikuti pelatihan.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI PADA MATERIGAYA DAN GERAK MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SDKWATUPEDAR Ermilinde Nona Erna
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol 2, No 1 (2021): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v2i1.4095

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat didefinisikan sebagai proses ilmiah, sikap ilmiah,dan produk ilmiah. Beberapa hal yang dapat dilakukan guru agar pembelajaran menjadilebih bermakna bagi peserta didik, antara lain: memiliki metode strategi dan modelpembelajaran yang sesuai sehingga dapat menemukan yang sesuai bagi dirinya. Apabilaguru telah menemukan model strategi, metode yang tepat dan sesuai bagi dirinya dananakdidik maka suasana pembelajaran menjadi lebih kreatif, dinamis, tidak monotondan menyenangkan, sehingga dapat memberikan rasa puas bagi anak didik. Dampakselanjutnya pemahaman terhadap konsep-konsep IPA yang dipelajari anak didikmenjadi lebih bermakna, lebih kuat dan berdaya guna, sehingga hasil belajar anak didikmenjadi lebih baik. Salah satu model pembelajaran yang dapat dilakukan guru adalahmetode demonstrasi. Subjek dalam penelitian siswa kelas VI SDK Watupedar semester Itahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 12 siswa. Prosedur penelitian yangdigunakan yaitu prosedur jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,dan refleksi. hasil belajar siswa yang tergolong dalam kategori tuntas pada tespendahuluan hanya 46,87% (6 Siswa), siklus I sebesar 75,00% (9 Siswa) sedangkanpada siklus II mencapai 96,87% (11 Siswa), dengan demikian kategori hasil belajarsiswa yang tergolong tuntas mengalami peningkatan sebesar 21,87%. Hasil belajarsiswa yang tergolong dalam kategori tidak tuntas pada siklus I sebesar 25,00% (3Siswa) sedangkan pada siklus II sebesar 3,13% (1 Siswa) dengan demikian kategorihasil belajar siswa yang tergolong tidak tuntas mengalami penurunanan sebesar21,87%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi padamata pelajaran IPA materi Gaya dan Gerak dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelasVI SDK Watupedar.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA PADA SISWA KELAS III SDK LEI Maria Dolorosa Lega
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol 2, No 1 (2021): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v2i1.4096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dan membantu siswa kelas III SDK LEI. Penelitian ini menggunakan metode bercerita. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang terdiri atas Kegiatan Awal, Kegiatan Inti dan kegiatan akhir. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian tes bercerita di depan kelas, kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran yang diambil dari lembar observasi kegiatan guru, aktivitas siswa yang  diambil dari lembar observasi kegiatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I terdapat presentase ketuntasan klasikal 60% dan daya serap individu sebesar 64,28% sedangkan hasil observasi aktivitas siswa 62,5% dan observasi aktivitas guru 87,5% dengan kategori cukup. Pada tindakan siklus II terdapat 22 siswa yang tuntas secara invidu sehingga presentase ketuntasan klasikal 88% dan daya serap individu 79,94% sedangkan hasil observasi aktivitas siswa 87,5% dan hasil observasi guru 85,7% dengan kategori sangat baik. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan sehingga dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode Bercerita dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas III SDK LEI.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI LESSON STUDY PADA PENJUMLAHAN PECAHAN DI KELAS IV SDK TEBUK Soltridus Certini Jawa
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol 2, No 1 (2021): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v2i1.4097

Abstract

Materi penjumlahan pecahan merupakan salah satu materi yang dipandang susah bagi siswa SD, terutama penjumlahan pecahan yang berpenyebut tidak sama. Adalah tanggung jawab seorang guru untuk memastikan agar siswa dapat memahami tentang penjulahan pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) kemampuan guru mengajarkan materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDK Tebuk melalui Lesson Study; 2) aktifitas siswa di kelas selama proses pembelajaran materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDK Tebuk melalui Lesson Study; 3) hasil belajar siswa pada materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDK Tebuk melalui Lesson Study; 4) respon siswa terhadap pembelajaran melalui Lesson Study pada materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDK Tebuk. Metode penelitian yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan Lesson Study. Berdasarkan hasil pengolahan data didapat bahwa 1) kemampuan guru dapat mencapai peningkatan dan berada dalam kategori sangat baik; 2) aktivitas siswa dapat mencapai peningkatan dan berada dalam kategori sangat  baik; 3) hasil tes siswa dapat mencapai peningkatan; dan 4) respon siswa terhadap pembelajaran penjumlahan melalui Lesson Study adalah positif. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran berbasis Lesson Study, pembelajaran penjumlahan pecahan di kelas IV SDK Tebuk dikatakan efektif.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PHAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS 4 SDIT QA BAITUSALLAM Sulastri Ismail Bethan; Imas Kania Rahman; Muhammad Fahri
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol 2, No 1 (2021): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v2i1.4098

Abstract

Proses pembelajaran dapat dikatakan mencapai tujuan pembelajaran apabila hasil belajar dan aktivitas belajar siswa meningkat dari tahap ke tahap. Namun hal tersebut tidak dijumpai pada saat pembelajaran IPA di kelas IV SDIT QA Baitusallam hal tersebut diketahui dengan menggunakan soal yang diberikan kepada siswa melalui google form. soal yang diberikan kepada siswa tersebut kemudian dinilai, dari hasil penilaian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa proses pembelajaran IPA yang ada di SDIT QA Baitusallam kurang efektif. Dari permasalahan tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran think phair share pada mata pelajaran IPA dikelas IV SDIT QA Baitusallam. Penilitian dilakukan dengan menggunakan 2 siklus. Dari kedua siklus tersebut peneliti menemukan peningkatan dari siklus 1 dan siklus 2. Hasil dari setiap siklus tersebut peneliti menyimpulkan bahwa  model pembelajaran think phair share pada matapelajaran IPA di kelas IV SDIT QA Baitusallam mengalami peningkatan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5